Baja konvensional tetap menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi Indonesia hingga tahun 2025. Material ini digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat, jembatan, dan struktur berat lainnya karena kekuatan tariknya yang tinggi serta daya tahan terhadap beban dan suhu ekstrem.
Apa Itu Baja Konvensional?
Baja konvensional adalah jenis baja struktural yang diproduksi dengan metode penggilingan dan pencetakan standar. Umumnya digunakan dalam sistem struktur rangka portal atau kolom dan balok. Material ini memiliki kekuatan tekan dan tarik tinggi, serta tahan terhadap deformasi jangka panjang.
Jenis-Jenis Baja Konvensional yang Umum Digunakan
- WF (Wide Flange): Digunakan sebagai balok dan kolom utama bangunan.
- H-Beam & I-Beam: Cocok untuk jembatan dan struktur berat.
- Plat Baja & Kanal C: Digunakan untuk struktur tambahan dan penopang sekunder.
- UNP, Siku, dan Pipa Baja: Umum pada proyek gudang, atap, dan hanggar.
Perkiraan Harga Baja Konvensional 2025
Produk Baja | Spesifikasi | Harga Per Kg |
---|---|---|
WF 200 x 100 x 5.5 x 8 mm | Standar SNI, panjang 12 meter | Rp14.500 – Rp16.800 |
H-Beam 250 x 125 x 6 x 9 mm | Baja karbon, panjang 12 meter | Rp15.200 – Rp17.500 |
Plat Baja Hitam 6 mm | Lebar 4x8 kaki, berat 226 kg | Rp13.500 – Rp15.000 |
Keunggulan Baja Konvensional
- Memiliki daya dukung tinggi untuk struktur berat dan bertingkat.
- Tahan lama dan tidak mudah mengalami deformasi.
- Mudah dalam pemasangan dan pengelasan di lapangan.
- Tersedia luas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
Aplikasi Baja Konvensional di Tahun 2025
- Pembangunan gedung perkantoran dan apartemen
- Konstruksi jembatan dan flyover
- Bangunan industri seperti pabrik dan gudang
- Struktur rangka baja untuk infrastruktur publik
Cara Pemesanan dan Layanan
Kami menyediakan distribusi baja konvensional 2025 langsung dari pabrik terpercaya dengan harga kompetitif. Tim kami siap membantu Anda menghitung kebutuhan proyek berdasarkan spesifikasi struktur dan standar teknik sipil terbaru.